Seekor ular piton berukuran jumbo tertangkap kamera tengah memakan seekor kelelawar berukuran raksasa. Peristiwa itu terjadi di Queensland, Australia dan berhasil direkam kamera oleh pasangan suami istri Mille Stoevring dan Shane Tuer, saat berada di kebun belakang rumah mereka, beberapa waktu lalu.
“Saat merekam, jarak kami sangat dekat dengan ular itu, sekitar 20 sentimeter. Tapi ular tersebut tidak terganggu dengan kehadiran kami. Dia terus memangsa kelelawar berukuran besar itu,” kata Mille.
Anda tidak akan pernah bisa menduga kapan dan di mana Anda akan mengalami “reuni” dadakan dengan teman-teman Anda semasa sekolah. Terkadang pertemuan itu terjadi dalam situasi dan waktu yang kurang tepat.
Salah satunya dialami Arthur Booth, seorang tersangka kasus pencurian di Miami, Florida, Amerika Serikat. Arthur mengalami sebuah peristiwa dimana dia harus menyadari bahwa waktu bisa mengubah segalanya dan ia mempunyai nasib bagai langit dan bumi dibanding teman semasa sekolahnya.
Cerita itu bermula saat Arthur menjalani sidang atas kasus pencurian yang ia lakukan pada 30 Juni 2015. Awalnya dia tidak menyadari bahwa hakim cantik yang berada di hadapannya, Mindy Glazer, adalah temannya saat bersekolah setara SMP.
Mindy kemudian berinisiatif untuk mengingatkan Arthur.
“Tuan Arthur, saya punya pertanyaan untuk Anda,” kata Mindy
.
“Iya Bu, apa itu?” balas Arthur.
“Apakah Anda merasa pernah satu sekolah dengan saya?” tanya Mindy.
Seketika itu pula Arthur ingat bahwa Mindy adalah temannya satu sekolah. Ia pun sempat tersenyum dan hendak tertawa. Matanya bersinar. Namun, kegembiraan itu mendadak sirna dan berganti dengan tangis. Detik pertama ia mengingat masa indah di sekolah. Detik selanjutanya ia menyadari kondisinya saat ini.
Arthur sepertinya menyadari bahwa dia bertemu temannya itu dalam kondisi yang memalukan. Temannya adalah hakim, sementara dirinya adalah seorang terdakwa kasus kriminal.
“Ya Tuhanku…. Ya Tuhanku…,” kata Arthur berkali-kali sambil menutup dan mengusap wajahnya.
Hakim Mindy sendiri tidak mersa malu punya teman penjahat. Ia justru menceritakan kepada orang-orang yang hadir dalam persidangan bahwa Arthur dulunya sebenarnya adalah seorang yang baik.
“Saya bertanya-tanya apa yang terjadi dengan Anda, Pak. Saya merasa sedih (melihat) Anda ada di sini. Orang ini dulu adalah anak paling baik yang ada di sekolah,” kata Mindy.
“Dia adalah anak paling baik di sekolah. Saya dulu sering bermain bola dengan dia. Lihat apa yang terjadi kini,” kata Mindy.
Kerabat Arthur, Melissa Miller, mengatakan bahwa pamannya itu merasa sedih dengan pertemuan tak terduga tersebut. Dia benar-benar menyesali hidupnya. Menurut Melissa, Arthur dulu bahkan pernah mendapat beasiswa, dan merupakan atlet potensial. Namun, kecanduan narkoba membuat hidupnya berubah dan menjadi pelaku kriminal.
Seorang pengunjung kebun binatang La Pastora, di Monterrey, Meksiko terekam kamera melompat ke dalam kandang buaya dan mengganggu predator tersebut. Pengunjung perempuan itu diidentifikasi oleh media setempat bernama Alejandra Torres Cuellar. Dalam rekaman video tampak Alejandra memanjat pagar pembatas menuju ke dinding kandang buaya.
Kemudian, perempuan itu tergelincir dan jatuh ke rerumputan setelah kakinya salah memijak. Namun, kejadian itu tidak membuat perempuan itu takut. Tapi justru sebaliknya, ia nekat mendekati si buaya meski teman-temanya memintanya untuk segera keluar.
Alejandra mendekati si buaya ganas itu hingga hanya berjarak beberapa sentimeter. Lalu tanpa disangka Alejandra kemudian menendang punggung buaya tersebut.
Tak suka diganggu, sang buaya berbalik dan bersiap untuk menyerang. Beruntung gadis itu tidak sempat diterkam buaya.
Donald Gould menjadi selebriti di internet setelah seorang pejalan kaki bernama Aroar Natasha merekam aksi Gould dan mengunggahnya di Facebook pada 29 Juni 2015.
Sejak saat itu video Aroar telah dilihat lebih dari 4 juta kali di Facebook. Mereka terkagum dengan kemampuan Gould bermain piano seperti pianis profesional.
Rupanya, sejak kecil Gould memang sudah menyukai piano. Ia bahkan bermimpi bisa menjadi seseorang yang bisa mendapatkan uang dari hobinya itu.
Sebuh video rekaman amatir yang mengejutkan terjadi dalam sebuah pertandingan Piala Rumania antara Arsenal Malu melawan Union Springs. Seorang pelatih tak terima setelah timnya dihukum tendangan penalti dan kemudian menyerangnya. Pertandingan tersebut sedang memasuki babak tambahan setelah bermain imbang 3-3 di waktu normal. Wasit Alexandru Tunaru memberikan hadian tendangan bebas setelah pemain Union melakukan handball. Ketika di tendang, bola nampak kembali mengenai tangan pemain Union yang menjadi pagar betis di dalam kotak penalti. Untuk itu ia menjatuhi hukuman tendangan penalti. Namun begitu keputusan tersebut diberikan, para pemain Union langsung mengerumuni wasit dan disusul oleh pelatih mereka yang berlari masuk ke dalam lapangan. Sang pelatih pun langsung meninju wasit dan terjadi keributan.
Penalti merupakan kesempatan emas bagi tim untuk mencetak gol ke gawang lawan, dengan cara yang terbilang mudah. Sang penendang tinggal menaklukkan kiper lawan dengan menendang langsung bola ke gawang, tanpa ada penjagaan. Cara tersebut merupakan hal umum, yang paling sering dilakukan eksekutor ketika mendapat penalti. Tapi, ada pula pemain yang memilih mengoper bola ke rekannya, baru setelah itu dituntaskan dengan tendangaan terarah. Seperti yang terjadi pada laga Divisi 3 Slovakia, antara Dunajská Luzna dan Rovinka. Mendapat penalti, pemain Luzna mencoba peruntungannya dengan cara yang sangat jarang dilakukan dalam dunia sepakbola. Sang pemain menyentuh bola dengan pelan, sedangkan rekannya, yang berlari cepat dari belakang, kemudian menceploskan bola ke gawang. Sejumlah pemain tim lawan pun tampak terdiam dan tak menyangka gol tercipta dengan cara demikian. Berdasarkan peraturan FIFA, sah-sah saja jika eksekutor tak menendang langsung dan memilih mengopernya. Tapi, sentuhan sang algojo tak boleh lebih dari sekali. Dan sebenarnya, cara ini justru mengecilkan peluang gol, dibanding menendang langsung. Beberapa pemain dunia pernah melakukan hal seperti ini. Sebut saja Johan Cruyff dan Jesper Olsen pada laga antara Ajax dan Helmond. Selain itu, di Premier League, Robert Pires pernah mencobanya, tapi dia dianggap melakukan kesalahan oleh wasit.
